DKP Paser Gencar Beri Pembinaan Penataan Arsip untuk Pemerintah Kecamatan

FRASA.ID, PASER- Tak hanya fokus pada kearsipan internal dan OPD di lingkup kabupaten. DPK Paser juga rutin melakukan pembinaan dan pengecekan tata arsip di pemerintahan level kecamatan.

Penataan atau penyusunan arsip saat ini sedang getol dilakukan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser. Bahkan setiap harinya tak henti-hentinya mengecek dokumen fisik dari beberapa instansi.

Bahkan saat ini pihak DKP melakukan kunjungan kerja di kecamatan. Sebisa mungkin membagi waktu untuk mensosialisasikan penginputan arsip secara digital, maupun program aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

Baca juga  Budaya Baca di SMPN 3 Tenggarong, Sedia Gerobak Literasi hingga Libatkan Orangtua

Demi efisiensi waktu dan dapat menyebar secara luas perihal penginputan, DKP telah melakukan pembinaan langsung di seluruh kecamatan yang berada di wilayah selatan Provinsi Kalimantan Timur ini.

“Sudah semua di sepuluh kecamatan kami lakukan pembinaan maupun pelatihan,” ucap Sub Koordinator Seksi Akuisisi, Deposit dan Arsiparis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser, Marwan Natsir, Selasa (7/11/2023).
Bagi yang belum paham, ia berpesan agar tak sungkan untuk melakukan koordinasi meski sebelumnya telah dilakukan pembinaan di lingkup kecamatan.

Baca juga  Dinas PU Kukar Mantapkan Jalan Tiga Desa di Sebulu Hingga 2024

“Kami selalu siap melakukan pembinaan atau mengajarkan bagaimana cara menginput,” terangnya.

Katanya selama ada waktu tim kearsipan selalu siap turun ke lapangan atau instansi yang menginginkan pembelajaran lanjutan.  “Jadi pendampingannya itu kami bagi dua atau tiga tim, sehingga bisa dilakukan di beberapa tempat dalam sekali waktu,” tuturnya.

Karena bagaimanapun penginputan data berbasis teknologi hingga pengaplikasian Srikandi masih ranah bidang kearsipan DKP Kabupaten Paser.

Baca juga  Tak Ada Syarat Khusus untuk Ikut Gerakan Sumbang Buku di PPU

“Saat ini kami melakukan pendampingan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak,” pungkas Natsir. (ADV)

Bagikan: