IPLT Kukar: Bukan Sekadar Limbah, Tapi Harapan Baru untuk Lingkungan dan PAD

FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA– Di balik kata “limbah” yang sering dianggap kotor dan tak bernilai, tersimpan potensi luar biasa yang kini sedang dikelola dengan penuh keseriusan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara.

Melalui Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), Disperkim Kukar tak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga membuka jalan baru menuju Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berkelanjutan.

Di tengah tantangan sanitasi dan pertumbuhan wilayah, IPLT berdiri sebagai bukti nyata bahwa inovasi bisa hadir dari sektor yang jarang disorot.

“IPLT ini bukan sekadar tempat buang limbah. Ia adalah sistem yang dirancang untuk menyelamatkan lingkungan, menjaga kesehatan masyarakat, dan kini juga menyumbang bagi keuangan daerah,” ujar Muhammad Aidil, Pelaksana Tugas Kepala Disperkim Kukar, Kamis (27/3/2025).

Baca juga  Dinas PU Kukar Gencar Perbaiki Jalan Rusak di Kecamatan Loa Kulu

Limbah yang Disulap

Siapa sangka, lumpur tinja yang biasanya dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan, kini menjadi sumber nilai ekonomi.

Layanan pengelolaan IPLT yang dibuka untuk masyarakat umum, instansi, hingga sektor swasta, menjadi sumber PAD yang terus tumbuh.

Setiap tangki limbah yang masuk, bukan hanya dibersihkan, tapi juga diolah agar tak menjadi ancaman bagi kualitas hidup masyarakat Kukar.

“Setiap liter limbah yang kami tangani, adalah langkah kecil menuju Kukar yang lebih bersih dan sehat. Kami ingin IPLT ini menjadi solusi, bukan hanya dari sisi kebersihan, tapi juga kontribusi ekonomi,” tegas Aidil.

Tak hanya berfokus pada pendapatan, Disperkim Kukar menjadikan IPLT sebagai benteng sanitasi dan pelindung lingkungan. Di banyak daerah, pencemaran air dan tanah akibat pembuangan tinja yang tidak terkelola menjadi ancaman serius.

Baca juga  DP3A Kukar Ingin Anggaran Rp7,2M Untuk Rehabilitasi MPPA

Namun di Kukar, langkah antisipatif telah dilakukan dengan membangun sistem pengolahan modern yang didukung oleh infrastruktur dan teknologi yang terus ditingkatkan.

“IPLT ini adalah wujud tanggung jawab kami terhadap masa depan. Karena lingkungan yang sehat adalah hak setiap warga,” ucap Aidil penuh keyakinan.

Kunci Sukses IPLT

Tak cukup hanya membangun fasilitas, Disperkim juga gencar melakukan edukasi ke masyarakat. Sebab mereka percaya, perubahan besar dimulai dari kesadaran kecil.

Semakin banyak warga yang tahu pentingnya pengelolaan limbah yang aman, semakin besar dampak positif yang bisa dihasilkan.

Baca juga  Perda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Telah Disahkan Ini Pesan Sekda Kutim

Selain itu, Disperkim juga membuka ruang kolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga lain demi memperluas jangkauan layanan IPLT. “Kami ingin IPLT ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha,” katanya.

Dengan optimisme tinggi, Aidil menyampaikan bahwa pengembangan IPLT tak akan berhenti di sini. Peningkatan kapasitas layanan, efisiensi proses, dan perluasan cakupan wilayah akan terus dikejar.

Karena di balik urusan sanitasi, ada urusan kehidupan yang lebih besar: kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan, dan keberlanjutan ekonomi daerah.

“Limbah bukanlah akhir dari segalanya. Jika dikelola dengan bijak, ia bisa menjadi awal dari perubahan besar. Dan kami di Disperkim Kukar siap mewujudkannya,” tutup Aidil dengan penuh semangat. (*)

Bagikan: