KPU Kukar Batasi Jumlah Pendukung Masuk saat Debat Perdana, 50 Orang per Paslon

FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA– Menjelang debat perdana pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) yang akan digelar hari ini Senin, 11 November 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar mengambil langkah tegas dengan membatasi jumlah pendukung yang diperbolehkan hadir di lokasi debat. Setiap paslon hanya diperkenankan membawa maksimal 50 pendukung demi menjaga ketertiban dan kelancaran acara.

Langkah ini diambil berdasarkan pengalaman debat-debat sebelumnya yang banyak memakan durasi untuk menenangkan suporter yang terlalu aktif.

“Kami telah menyeleksi dan menetapkan batasan agar masing-masing paslon hanya dapat membawa 50 orang pendukung,” jelas Muchammad Amin, Komisioner KPU Kukar.

Baca juga  Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar

Ia menambahkan bahwa penentuan siapa saja yang akan masuk diserahkan kepada tim masing-masing paslon, namun jumlah tetap dibatasi sesuai kesepakatan.

Debat perdana ini akan dilangsungkan di Hotel Puri Senyiur Samarinda pukul 19.30 WITA dan disiarkan langsung melalui TVRI Kaltim serta kanal YouTube KPU Kukar.

Dengan demikian, masyarakat luas dapat mengikuti jalannya debat tanpa harus hadir langsung di lokasi, memberikan akses yang lebih luas kepada publik untuk menyimak visi dan misi setiap calon pemimpin daerah.

Baca juga  Tahun Ini, Dinas PU Kukar Alokasikan Rp49 Miliar untuk Jalan Kahala-Tabang

Debat ini menjadi momen penting bagi tiga paslon, yakni Edi Damansyah-Rendi Solihin (Nomor Urut 01), Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zaiz (Nomor Urut 02), dan Dendi Suryadi-Alif Turiadi (Nomor Urut 03), untuk memaparkan program dan ide-ide strategis mereka.

Setiap kandidat diharapkan mampu mengkomunikasikan solusi untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi Kukar, sekaligus menarik perhatian dan simpati pemilih.

“Kami berharap debat ini menjadi ruang yang maksimal bagi para kandidat dalam menyampaikan solusi nyata dan inovatif terhadap berbagai persoalan masyarakat Kukar,” ujar Amin.

Untuk mendukung profesionalisme dan substansi debat, KPU Kukar telah membentuk tim khusus yang terdiri dari akademisi dan pakar di berbagai bidang guna merumuskan materi debat.

Baca juga  Perda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Telah Disahkan Ini Pesan Sekda Kutim

Tim ini bertugas merancang pertanyaan-pertanyaan objektif yang mencakup berbagai isu utama di Kukar, sehingga debat dapat memberikan informasi yang mendalam bagi publik terkait kapasitas dan program kerja masing-masing paslon.

Dengan persiapan matang dan pembatasan jumlah pendukung di arena debat, KPU Kukar berharap acara ini berlangsung tertib dan fokus, menjadi referensi penting bagi masyarakat dalam menentukan pilihan pemimpin terbaik yang akan membawa Kukar menuju masa depan yang lebih baik. (*)

Bagikan: