FRASA.ID, KUTAI TIMUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar pelatihan hygiene sanitasi bagi pengelola dan operator depo air dan makanan untuk para pelaku usaha kuliner di Kutim.
Pelatihan tersebut berlangsung pada hari Kamis 14 November 2024 di Hotel Royal Victoria Sangatta Jalan AW Syahrani.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kutim, Irma Aryani menjelaskan makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi.
Namun makanan juga salah satu media tempat berkembang biaknya mikroba atau kuman yang dapat menyerang kesehatan tubuh dan mempunyai potensi penularan penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
“Makanan yang banyak mengandung kadar air serta nilai protein yang tinggi merupakan makanan yang paling rentan menyebabkan penurunan kesehatan,” ungkap Irma Aryani.
Oleh sebab itu pihaknya mengingatkan setiap bahan yang akan diolah oleh para pelaku usaha agar benar-benar dilihat kebersihan dan higienisnya.
Sebab bahan yang berbahaya dan tidak higienis yang dimasukkan ke dalam makanan, dapat menyebabkan masalah pada kesehatan pada tubuh manusia yang memakannya.
“Untuk itu higienis makanan perlu dijaga. Salah satu caranya dengan melakukan hygiene sanitasi makanan. Untuk itu, kami memberikan pelatihan kepada pengelola usaha makanan,” terangnya.
Lebih lanjut, Ia berharap para pelaku usaha makanan setelah mengikuti Pelatihan Hyegiene Sanitasi Makanan dapat mengetahui upaya kesehatan lingkungan sebagai upaya preventif kesehatan.
“Ini juga untuk pengendalian kesehatan dari berbagai faktor seperti makanan, orang, tempat dan perlengkapan yang dapat atau mungkin menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan,” tutupnya. (Adv)
