FRASA.ID, TANJUNG REDEB-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau masih terus konsisten dalam mengembangkan bahasa daerah di Bumi Batiwakkal
Setelah launcing kamus bahasa Berau beberapa waktu lalu, kini Dispusip Berau juga akan mengembangkan bahasa Berau melalui Lomba Pidato 3 Bahasa (Indonesia, Inggris dan Berau).
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pemberdayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Dispusip Berau, Nurseha mengatakan, Lomba Pidato 3 Bahasa adalah salah satu cara dalam membudayakaan budaya lokal Berau.
“Jadi sudah ada kegiatan perlombaan dari Gerakan Pemasyarakaratan Minat Baca (GPMB) Berau, yakni lomba pidato 3 Bahasa, saya rasa perlombaan tersebut bisa diteruskan untuk meningkatkan budaya lokal kita,” ujarnya Jumat (8/12/2023).
Saat kegiatan itu, kata dia minat pelajar yang mengikuti sangat banyak dan antusias untuk mengikuti kegiatan Lomba Pidato 3 Bahasa tersebut.
“Sehingga, kami berkeinginan agar bahasa daerah bisa lebih dikembangkan lagi karena sebelumnya berpidato hanya menggunakan satu bahasa yakni Indonesia, kini bisa dicampur dengan bahasa Berau, jadi saya rasa ini perlu dikembangkan lagi,” imbuhnya.
Selain itu, Dispusip Berau juga beberapa waktu lalu sudah melauncing kamus bahasa Berau
“Seingga kami akan lebih mudah memperkenalkan bahasa Berau baik itu ke sekolah-sekolah hingga ke masyarakat umum. Karena kita ingin anak muda tidak lupa dengan bahasa daerahnya sendiri,” ujarnya.
Hal itu juga diperkuat dengan adanya kamus bahasa Berau, sehingga, tidak ada alasan untuk masyarakat tidak mencari referensi melalui kamus tersebut.
“Kan sudah ada kamusnya juga, jadi saya berharap agar masyarakat bisa tahu bahasa Berau, dengan mempelajarinya melalui kamus atau jika orangtua tahu bahasa Berau pun itu bisa diajarkan ke anak-anaknya,” pungkasnya. (ADV)