FRASA.ID, TENGGARONG – Program Dedikasi Kukar Idaman tak lagi sebatas jargon. Di Kecamatan Loa Janan, program andalan Pemkab Kutai Kartanegara ini telah menampakkan wujud nyata dalam bentuk pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menyebut bahwa tahun ini merupakan momentum penting karena hasil-hasil pembangunan mulai terlihat di berbagai bidang.
Mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, bantuan pendidikan, hingga dukungan kepada pelaku UMKM.
“Tahun ini kami bukan hanya menjalankan program, tapi benar-benar melihat hasilnya. Warga merasakan dampaknya. Ini bukan janji, tapi bukti,” ujar Hery, belum lama ini.
Beberapa proyek strategis yang telah berjalan di antaranya peningkatan jalan antar-desa, pembangunan fasilitas umum, dan penguatan konektivitas transportasi.
“Jalan-jalan yang sebelumnya rusak berat kini sudah diaspal. Ini bukan hanya soal mobilitas, tapi membuka peluang ekonomi baru,” jelasnya.
Pernyataan Hery dibenarkan oleh Bapak Marwan, warga Desa Batuah yang juga pelaku usaha sayur keliling. Ia mengaku sangat terbantu dengan perbaikan jalan desa.
“Dulu susah sekali bawa sayur ke pasar, jalannya rusak parah. Sekarang sudah bagus, motor bisa lancar, dagangan juga cepat laku karena bisa sampai lebih pagi,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Diah, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Loa Janan Ulu yang kini membuka usaha kue basah. Ia mendapat pelatihan dan bantuan pengurusan izin usaha dari kecamatan.
“Sekarang saya punya NIB dan sudah ikut dua kali pelatihan. Alhamdulillah, pesanan kue makin banyak, apalagi kalau ada acara kantor atau hajatan,” ucap Diah.
Meski banyak capaian positif, Camat Hery mengakui masih ada tantangan yang harus diselesaikan, seperti kebutuhan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk mengelola meningkatnya volume sampah.
“Kami sadar, pengelolaan sampah adalah prioritas. Kami dorong terus agar TPA bisa segera direalisasikan,” tegasnya.
Peningkatan beberapa titik jalan strategis juga menjadi fokus ke depan, agar jalur ekonomi antar-kampung semakin efisien.
Tak hanya pembangunan fisik, pemberdayaan ekonomi juga menjadi bagian penting. Pihak kecamatan aktif mendampingi pelaku UMKM lewat pelatihan, fasilitasi izin usaha, dan akses pasar.
“Loa Janan punya banyak potensi lokal. Dengan dukungan yang konsisten, UMKM bisa menjadi identitas ekonomi daerah,” ujar Hery.
Menurutnya, keberhasilan program Dedikasi Kukar Idaman di Loa Janan merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah, DPRD, perangkat desa, dan masyarakat itu sendiri.
“Kami di kecamatan hanya perpanjangan tangan. Tapi kalau tangan ini bekerja dengan semangat dan komitmen, dampaknya akan sampai ke pelosok desa,” pungkasnya. (*)
