FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Setelah sepekan lebih menikmati hangatnya kebersamaan bersama keluarga di kampung halaman, para pegawai Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara kembali bertemu dalam suasana yang tak kalah hangat — Halal Bihalal yang digelar pada hari pertama masuk kerja, Selasa (8/4/2025), di lobi utama kantor Dispora Kukar.
Kegiatan ini sekaligus menjadi apel pagi pertama setelah libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Namun lebih dari sekadar rutinitas apel, momen ini menjadi ruang emosional yang sarat makna — tempat para pegawai saling berjabat tangan, meleburkan perbedaan, dan menyambung kembali semangat kolektif sebagai satu keluarga besar Dispora Kukar.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, memimpin langsung apel dan menyampaikan pesan yang menyentuh hati. Dengan nada yang tenang namun penuh ketegasan, ia mengajak seluruh pegawai untuk memulai lembaran baru dengan niat tulus dan semangat yang diperbarui.
“Idulfitri mengajarkan kita tentang keikhlasan, tentang memaafkan, dan tentang pentingnya merajut kembali kebersamaan. Halal Bihalal ini bukan sekadar simbolik, tetapi menjadi pondasi kita untuk kembali bekerja dengan hati yang lapang, kepala yang dingin, dan semangat yang menyala,” ujar Aji Ali di hadapan jajaran pegawai.
Usai apel, suasana berubah menjadi begitu akrab. Barisan pegawai satu per satu menghampiri Kepala Dispora dan pejabat struktural lainnya untuk bersalaman.
Sorot mata yang tulus, senyum lebar, dan pelukan hangat menjadi pemandangan yang menghangatkan hati. Lobi kantor yang biasanya penuh kesibukan berubah menjadi ruang penyatuan jiwa—tanpa sekat, tanpa jabatan.
Dalam balutan seragam dinas coklat, para pegawai tampak rapi dan penuh semangat. Mereka datang dari berbagai bidang dan latar belakang tugas, namun pagi itu semua melebur dalam satu semangat: semangat pelayanan, semangat kebersamaan, dan semangat Kukar yang maju.
Momen Halal Bihalal ini juga menjadi penanda dimulainya kembali berbagai agenda strategis Dispora Kukar dalam mendukung kemajuan pemuda dan olahraga di Kukar.
Aji Ali menegaskan pentingnya sinergi lintas bidang untuk menghadirkan program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat, terutama generasi muda.
“Setelah kita saling memaafkan, mari kita saling menguatkan. Di depan kita terbentang banyak program penting: pembinaan atlet, peningkatan partisipasi pemuda, hingga pengembangan potensi daerah melalui kegiatan olahraga dan kepemudaan. Mari kita mulai langkah ini dengan semangat yang bersih dan hati yang ringan,” lanjutnya.
Tak hanya sebagai agenda seremonial, kegiatan ini juga menjadi titik awal energi baru yang diharapkan mampu mendorong kinerja organisasi secara keseluruhan. Beberapa pegawai bahkan mengaku merasakan semangat yang berbeda usai kegiatan ini.
“Saat bersalaman dan saling minta maaf, rasanya beban yang tertinggal selama ini ikut luruh. Ini bukan hanya soal tradisi, tapi juga soal menyegarkan hubungan kerja kita,” ujar salah satu pegawai yang hadir.
Dengan nuansa yang hangat, kegiatan Halal Bihalal pagi itu ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah singkat. Namun semangat yang ditinggalkan akan terus menyala sepanjang tahun—sebagai pengingat bahwa kerja keras yang dilakukan bersama, akan selalu lebih bermakna. (*)