FRASA.ID,KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, mengaku terkesan dengan mekanisme budidaya madu kelulut di Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan.
Menurutnya, perkembangan budidaya madu kelulut di Desa Tani Harapan menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan dengan yang biasa ia jumpai.
Ia pun mendorong agar madu kelulut ini dapat dikemas dan dipasarkan dengan lebih baik. Dengan branding yang tepat, produk ini berpotensi menembus pasar modern, baik di Kukar maupun ke luar daerah.
“Saya berharap hasil budidaya madu kelulut ini bisa memiliki branding yang kuat agar bisa masuk ke toko-toko modern, bahkan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).
Lebih lanjut, Edi Damansyah juga berbagi rahasia kebugarannya. Ia mengaku bahwa salah satu kunci tubuhnya tetap fit adalah rutin mengonsumsi madu kelulut asli.
“Saya buka rahasia supaya tetap fit. Salah satunya adalah rutin minum madu kelulut, tapi yang asli, jangan dicampur-campur ya,” ucapnya.
Selain kekagumannya pada budidaya madu kelulut, Edi Damansyah juga mengapresiasi hasil panen jagung yang berhasil dikembangkan dengan sistem tumpang sari di Desa Tani Harapan dengan lahan seluas 14 hektare.
Ia berharap kelompok wanita tani (KWT) di Kukar semakin aktif dalam kegiatan bercocok tanam, seperti yang dilakukan oleh KWT Desa Tani Harapan.
Dengan begitu, sebagian hasil pertanian dapat kembali diinvestasikan untuk mengembangkan usaha pertanian mereka.
“Kelompok ini memiliki 46 anggota. Setelah panen ini, kita tanam lagi. Kami juga sudah siapkan bantuan dari Dinas Pertanian. Saya ingin mengingatkan kepada seluruh KWT di Kukar, teruslah menanam. Jangan lupa, cabai yang kemarin sudah dibagikan segera ditanam dan dirawat dengan baik,” pesan Edi Damansyah. (Adv/diskominfokukar)