FRASA.ID, SAMARINDA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim meluncurkan aplikasi SRIKANDI untuk administrasi sekolah SMA/SMK/SLB Negeri se-Kaltim. Peluncuran ini dilakukan pada tanggal 28-29 Oktober 2023 di Hotel Novotel, Balikpapan.
Aplikasi SRIKANDI merupakan sistem pengarsipan berbasis digital yang bermanfaat dalam menyimpan data yang tak lekang oleh waktu sehingga meminimalisir kehilangan, kerusakan, dan dokumen yang tidak terproses. Terutama, pada administrasi sekolah yang banyak menghasilkan surat masuk dan keluar khususnya mengenai data siswa, guru, dan sekolah.
Peluncuran aplikasi SRIKANDI ini dihadiri oleh ribuan peserta dari kepala sekolah maupun pegawai kearsipan SMA/SMK/SLB Negeri se-Kaltim. Pada hari pertama pembukaan rangkaian acara, juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis bantuan alat pendukung aplikasi Srikandi bagi sekolah-sekolah.
Pelatihan operasi aplikasi SRIKANDI diberikan kepada para peserta. Pelatihan ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Kaltim dalam menerapkan penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
Pada pelatihan aplikasi SRIKANDI, peserta mendapatkan materi tentang penggunaan SRIKANDI dan Arsip Dinamis, Kode Klasifikasi Surat, Digital Signature atau pengenalan Tanda Tangan Elektronik (TTE) sekaligus praktik pembuatan TTE, dan praktek penerapan aplikasi SRIKANDI.
Plh Kepala DPK Kaltim, Taufik, S.Sos, M.Si, mengungkapkan bahwa aplikasi SRIKANDI mewujudkan kearsipan berbasis elektronik di Kaltim. Pemenuhan kebutuhan informasi dewasa ini banyak melalui elektronik.
“Organisasi atau individu yang tidak mengelola arsip dengan baik akan berdampak dengan terlambatnya mengambil keputusan. Terlebih bila arsip tidak tersimpan dengan baik dapat kehilangan masa depan, sebab sejarah juga akan lenyap bila tidak ada bukti arsip,” ungkap Taufik. (ADV)