Dinas Perpustakaan Kaltim Gelar Penilaian Panji Keberhasilan, Prioritaskan Kualitas

FRASA.ID, SAMARINDA -Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mengembangkan perpustakaan dan membudayakan kegemaran membaca di masyarakat. Salah satunya dengan penilaian panji keberhasilan pembangunan perpustakaan di wilayah Kaltim.

Penilaian ini bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah dan perpustakaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Penilaian panji keberhasilan pembangunan perpustakaan di Kaltim dilaksanakan hingga November 2023. Indikator penilaiannya antara lain peran pemerintah daerah dalam pembangunan perpustakaan dari aspek kegiatan apa yang dilakukan dalam rangka pembangunan perpustakaan dan pengembangan minat baca.

Baca juga  Tantangan PSU Pilkada Kukar, Kesbangpol Sebut Demokrasi Diuji Kembali

Penilaian ini dilaksanakan setiap tahun, namun tahun ini indikatornya lebih menekankan aspek kualitas di samping kuantitas.

“Misalnya, bukan hanya melihat pembangunan gedung atau sarana, tetapi juga melihat kegiatan apa yang dilaksanakan untuk mendukung pengembangan perpustakaan, termasuk jumlah kunjungan dan konten yang disiapkan,” kata Pustakawan Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim Marthen Rumana.

Baca juga  Diskusi Buku Perang di Samnarinda Libatkan Publik Jadi Pembicara

Sebagai contoh, perpustakaan Bontang yang mengadakan kursus penulisan atau lomba penulisan bisa meningkatkan literasi masyarakat.

“Kegiatan seperti itu yang kita lihat, apakah bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Penilaian panji keberhasilan pembangunan perpustakaan di Kaltim akan diumumkan pada November 2023, dan puncaknya pada Januari saat ulang tahun Provinsi Kaltim.

Baca juga  Menuju Perpustakaan untuk Semua: DPK Kaltim Luncurkan Inovasi Inklusif

Penilaian panji keberhasilan pembangunan perpustakaan di Kaltim merupakan upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan membudayakan kegemaran membaca di masyarakat.(ADV)

Bagikan: