FRASA.ID, SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong kepada pemerintah daerah untuk menjadikan sebuah kota menjadi rumah bagi anak-anak atau kota layak anak. Dimana, anak-anak tersebut diharuskan mendapatkan aman, nyaman dan perlindungan kasih sayang. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi I Puji Setyowati.

“Bagaimana sebuah kota dapat memberikan kenyamanan dalam hal bermain, pendidikan, pengembangan minat dan bakat,” tuturnya di Samarinda,  Rabu(11/10/2023).

Serta lingkungan yang aman dan nyaman adalah indikator penting dari penataan perancangan yang baik. Sebagai contoh, dalam hal lalu lintas, Puji merujuk pada pentingnya spot lalu lintas yang ramah anak, dengan trotoar yang dapat menjamin rasa aman, penyebrangan yang dikhususkan untuk anak-anak, dan pengaturan lalu lintas yang memadai.

Tak hanya itu, ia pun menyoroti pentingnya ruang terbuka hijau di perumahan, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat bermain anak-anak tetapi juga memainkan peran penting dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Dia menggarisbawahi bahwa pendidikan harus mencakup permainan yang sesuai dengan usia anak dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan mereka.

Kaltim, menurutnya, masih memiliki jalan yang panjang dalam mencapai harapan untuk menjadi kota yang layak anak. Namun, dia mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah memberikan instruksi untuk mempersiapkan Kota Layak Anak (KLA) yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pendidikan karakter melalui berbagai lembaga, termasuk PAUD, playgroup, TK, dan organisasi masyarakat.

Terakhir, ia menegaskan bahwa komitmen pemimpin dan pengembangan SDM yang cerdas dan berbudi luhur adalah kunci untuk mewujudkan KLA.

“Komisi IV DPRD Kaltim siap mendukung kabupaten/kota dalam upaya mereka untuk membangun kota yang layak bagi anak-anak,” tutupnya. (adv/dprdkukar/14)