FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA-Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Ody Surya Putra, memimpin apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara Tahun 2025 yang digelar di Halaman Mapolres Kukar, Selasa (16/04/2025).
Apel ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pengamanan PSU yang akan digelar secara serentak pada Sabtu, 19 April 2025. PSU dilaksanakan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) Nomor 195/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang dibacakan pada 24 Februari 2025. Dalam putusan tersebut, MK membatalkan hasil penetapan Pilkada Kukar 2024 dan memerintahkan pelaksanaan PSU dalam waktu paling lama 60 hari sejak putusan dibacakan, yakni hingga 24 April 2025.
Dalam sambutannya, AKBP Ody Surya Putra menekankan pentingnya profesionalitas, netralitas, dan sinergi antar unsur pengamanan serta pelaksana Pilkada. Ia menyampaikan bahwa PSU kali ini memiliki potensi kerawanan tinggi, baik dari sisi logistik, konflik antarpendukung, hingga potensi intimidasi dan sabotase.
“Kenali wilayah tugas Anda, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Pegang teguh netralitas dan bangun sinergi dengan TNI, Linmas, serta tokoh masyarakat untuk menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan tertib,” tegasnya.
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki 20 kecamatan dan 237 desa, dengan total Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.301 titik. Untuk mengamankan seluruh TPS, Polres Kukar menerjunkan 472 personel yang didukung 100 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kaltim. Selain itu, Polda Kaltim juga mengirimkan empat kompi pasukan tambahan, terdiri dari dua kompi Samapta dan dua kompi Brimob.
Saat ini, tahapan PSU telah memasuki masa tenang yang berlangsung pada 16 hingga 18 April 2025. Masa ini menjadi krusial untuk memastikan tidak adanya aktivitas kampanye, provokasi, atau tindakan lain yang dapat mengganggu kondusivitas menjelang hari pencoblosan.
Kapolres Kukar juga mengingatkan bahwa keberhasilan Pilkada bukan hanya soal teknis pemungutan suara, tetapi juga bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dan menjaga keamanan bersama.
“Rasa aman adalah kunci roda kehidupan. Oleh karena itu, mari kita jaga bersama suasana yang kondusif demi suksesnya pesta demokrasi ini,” ujarnya.
Usai apel, seluruh personel yang terlibat langsung bergerak menuju lokasi TPS sesuai ploting wilayah masing-masing untuk melakukan persiapan pengamanan secara menyeluruh.(*)
