Loa Janan Crative Festival Bius Ribuan Pasang Mata Warga Kukar

TENGGARONG- Loa Janan Creative Festival 2023 membius beribu pasang mata warga Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Gelaran festival lokal ini menghadirkan Shaggydog, band asal Yogyakarta yang namanya tenar se-jagat Indonesia.

Band yang bergenre reggae tersebut berhasil menghipnotis puluhan ribu penonton dengan tembang lagu andalannya.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin berkesempatan membuka langsung festival yang digelar di Lapangan Upacara Loa Janan, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga  Mengenal Suhardi, Sosok yang Dekat dengan Nelayan dan Petani, Dinilai Tepat Jadi Wakil Rakyat

Ia mengatakan, event yang diselenggarakan ini merupakan program Kukar Kaya Festival (K3F). Tujuannya untuk memperkuat ekonomi pelaku UMKM melalui berbagai event.

“Kita tau di Indonesia penopang perekonomian terkuat adalah UMKM, pasca covid-19 UMKM itu menjadi salah satu sektor yang paling penting di Indonesia,” kata Rendi Solihin.

Sebagaimana diketahui, puluhan stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut meramaikan gelaran Loa Janan Creative Festival.

Baca juga  Langsung Gas! Aulia-Rendi Mulai Tugas dengan Tinjau Pusat Ekonomi Baru Kukar

Mereka meraup untung dari berbagai macam event festival yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

meyakini bisa kembali meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM.

Wabup Rendi Solihin meyakini, perputaran uang oleh pelaku UMKM akan berpengaruh untuk menekan inflasi. Sehingga, tidak akan terjadi inflasi besar seperti beberapa negara lain.

“Negara-negara besar lainnya sedang mengalami krisis dan sekarang Indonesia diperkuat dengan adanya UMKM,” ujarnya.

Baca juga  Rahmat Dermawan dan Sugeng Hariyadi Puncaki Hasil Polling Caleg PDI Perjuanga Dapil IV Kukar

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor perekonomian melalui pengembangan UMKM.

“Jadi UMKM itu tidak bisa berjalan kalau kementerian saja yang menjalankan itu, namun harus ada peran dari semua daerah mau itu provinsi, kabupaten/kota se-indonesia itu harus pro aktif untuk membesarkan UMKM yang ada di daerah masing-masing, ” pungkas Rendi.

Bagikan: