FRASA.ID, KUTAI TIMUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan memorandum of understanding (MOU) dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda untuk mendatangkan dokter guna memenuhi kuota di setiap Faskes.
Mou tersebut berisi kerjasama berupa bantuan hibah alat kesehatan (alkes) kepada Fakultas Kedokteran (FK) Unmul dengan nilai Rp 7,5 Miliar setiap lima tahun.
“Jadi perjanjian tersebut adalah Dinas Kesehatan Kutai Timur hibahkan alat kesehatan untuk kebutuhan fakultas kedokteran unmul setiap lima tahun dengan nominal hingga Rp 7,5 miliar,” ucap Bahrani Hasanal, Kepala Dinkes Kutim, Jumat (08/11/2024).
Lanjutnya, kerjasama dengan Unmul itu nantinya Dinkes Kutim akan mendapatkan kompensasi berupa pemenuhan kebutuhan kuota dokter setiap tahunnya, diantaranya dokter gigi dan dokter umum serta farmasi.
Setiap satu tahun sekali kita punya dokter gigi dan dokter umum serta farmasi yang akan ditempatkan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) wilayah Kutim terutama di RSUD Muara Bengkal dan RSUD Sangkulirang mengingat RSUD tersebut menerima rujukan dari faskes tingkat I, dan itu merupakan hasil kerjasama antara Dinkes dan Unmul.
“Dari perjanjian kerjasama dengan unmul selama lima tahun dengan bantuan hibah alat kesehatan dari Dinkes Kutim untuk FK, kita dapat dua dokter umum dan dua dokter gigi serta farmasi juga kita dapat dua atau tiga orang setiap tahunnya,” tambahnya.
Ia berharap dengan adanya perjanjian dan kerjasama antara Dinkes Kutim dengan Unmul Samarinda bisa menciptakan dokter-dokter muda yang nantinya akan mengabdi untuk Kutai Timur serta meningkatnya layanan kesehatan. (Adv)
