TENGGARONG- Kerabat Rendi (KEREN) menyalurkan paket sembako kepada korban kebakaran di Jalan Mayjend Panjaitan, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin yang diwakili Sekretaris Kerabat Rendi (KEREN), Rahmat Dermawan mendatangi posko kebakaran, pada Rabu (14/6/2023).

Rahmat mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan sembako sesuai amanah Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin untuk meringankan beban warga terdampak.

Total ada enam kepala keluarga (KK) yang mendapat bantuan paket sembako tersebut. Rahmat berharap, bantuan ini bisa meringankan beban warga yang mendapat musibah kehilangan rumah.

“Semoga ini bisa menjadi pesan untuk semua bahwa kita saling membantu dan tolong menolong,” ujar Rahmat Dermawan.

Sementara itu, Zaenab seorang warga korban terdampak musibah kebakaran berterimakasih banyak kepada Wabup Kukar Rendi Solihin.

Menurutnya bantuan paket sembako yang diberikan sangat bermanfaat bagi para korban kebakaran.

“Semoga pak Wabup terus diberikan kesehatan dan dilancarkan rezekinya sehingga bisa membantu masyarakat lebih banyak lagi,” doa Zaenab.

Selain itu, ia juga berharap kepada Pemkab Kukar agar rumah yang hangus terbakar mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

“Ya kalau boleh berharap rumah ini dibantu diperbaiki lagi,” kata Zaenab.

Loa Ipuh Dilanda Kebakaran

Kebakaran terjadi di RT 01, Jalan Mayhen Panjaitan, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Selasa (12/6/2023) sekira pukul 15.30 Wita.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sedikitnya tiga rumah ludes terbakar dan empat rumah mengalami rusak ringan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kukar, Satpol PP dan Balakar membutuhkan waktu satu setengah jam untuk memadamkan api.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Disdamkarmat Kukar, Idris mengatakan, ini merupakan kebakaran pertama di Tenggarong bulan ini.

“Kita langsung turunkan enam unit mobil pemadam dan tiga pompa air portable, saat mendapat laporan,” ungkap Idris.

Sementara itu, Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan mengatakan, rumah warga yang terdampak kebakaran dihuni oleh tujuh kepala keluarga.

Berdasarkan laporan diterima Erri, api mulai berkobar di rumah Zaenab, warga RT 1 Loa Ipuh. Tidak sadar, api telah berkobar dan merambat ke tiga rumah sekitarnya.

“Kerugian belum bisa kita taksir, karena memang ini ada yang servis elektronik dan showroom kendaraan motor. Kita belum menghitung,” tutup Erri. (*)