Camat Tenggarong Dorong Pemanfaatan Embung Maluhu, Warga: Jangan Disia-siakan!

FRASA.ID, TENGGARONG – Embung Maluhu bukan sekadar bangunan pengendali air. Camat Tenggarong, Sukono, melihat infrastruktur ini sebagai peluang besar dalam mendukung kegiatan ekonomi produktif masyarakat dan menjaga ekosistem lingkungan di Kelurahan Maluhu.

Terletak di kawasan timur Kecamatan Tenggarong, Embung Maluhu awalnya dibangun untuk menampung limpasan air hujan dan mengurangi risiko banjir.

Namun kini, embung ini mulai dilirik untuk berbagai pemanfaatan seperti budidaya ikan, irigasi pertanian, dan wisata edukatif.

“Embung Maluhu bukan hanya aset infrastruktur, tapi juga potensi besar bagi masyarakat sekitar. Kami di kecamatan sangat mendukung langkah-langkah yang mengarah pada pemanfaatan maksimal embung ini,” ujar Camat Sukono, Rabu (23/5/2025).

Baca juga  Aplikasi iKutim Sediakan 9 Ribu Buku Versi Digital

Ia menekankan bahwa embung ini bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi lokal jika dikelola dengan konsep berkelanjutan.

“Kami melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan dari embung ini. Kalau dimanfaatkan untuk perikanan rakyat atau pertanian hortikultura, misalnya, ini bisa menjadi tambahan penghasilan masyarakat,” ungkapnya.

Antusiasme juga datang dari warga setempat. Supardi (52), seorang petani dari RT 07 Kelurahan Maluhu, mengaku senang mendengar rencana optimalisasi embung tersebut.

“Selama ini embungnya memang ada, tapi belum dimaksimalkan. Kalau bisa buat budidaya ikan atau bantu pengairan sawah, itu sangat membantu kami,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Rini Astuti (34), ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok wanita tani (KWT).

“Kami berharap bisa ada pelatihan atau bantuan bibit kalau embung dimanfaatkan untuk pertanian atau perikanan. Jadi ibu-ibu juga bisa ikut berdaya,” katanya.

Sukono menyatakan bahwa pihaknya siap menjadi jembatan antara warga dan dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas PUPR, dan Dinas Perikanan Kukar.

Ia berharap kolaborasi lintas sektor ini bisa menghasilkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Kami siap mendukung dari sisi koordinasi dan pendampingan, karena kami percaya, dengan kolaborasi semua pihak, embung ini bisa menjadi contoh sukses pengelolaan sumber daya air berbasis masyarakat,” tegasnya.

Baca juga  Tahun Ini, Kukar Punya 6 Unit Bus Sekolah untuk Mobilitas Pelajar

Ia juga mendorong edukasi lingkungan kepada warga, khususnya anak muda, agar mereka ikut menjaga kebersihan dan kelestarian embung.

“Embung ini harus dirawat bersama. Maka kami akan mendorong edukasi kepada warga, terutama anak-anak muda dan pelajar, agar mereka ikut merawat dan memanfaatkan dengan bijak,” tutupnya.

Dengan sinergi pemerintah dan masyarakat, Embung Maluhu diharapkan bisa berkembang menjadi pusat kegiatan produktif yang tak hanya mendukung ekonomi lokal, tapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. (*)

Bagikan: