Sebulu Siap Jadi Dapur IKN, Produksi Padi dan Karet Melimpah

FRASA.ID, TENGGARONG – Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kian bersinar sebagai salah satu sentra pertanian strategis di Kalimantan Timur.

Dengan potensi melimpah di sektor padi dan karet, Sebulu tak hanya menjaga ketahanan pangan lokal, tetapi juga bersiap menjadi penyangga utama kebutuhan pangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang tengah dibangun.

Di Desa Giri Agung, yang menjadi pusat pertanian Sebulu, lebih dari 600 hektare sawah produktif dikelola secara intensif.

Lahan ini menghasilkan hingga 900 ton padi per tahun, sebagian besar dipasok untuk mendukung kebutuhan pangan Kabupaten Kukar dan wilayah sekitar, sekaligus menyokong persediaan pangan IKN Nusantara yang diprediksi akan meningkat pesat dalam beberapa tahun mendatang.

“Padi dari Sebulu adalah komoditas unggulan. Kami tak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga menjadi bagian dari ketahanan pangan Kukar dan IKN Nusantara,” ujar Camat Sebulu, Edy Fahruddin.

Baca juga  Edi Damansyah Tegas Soal Hilirisasi Pasir Silika di Kukar: Tidak untuk Ekspor Mentah

Sebagai kawasan agraris, Sebulu memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan stabilitas pangan. Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur menjadi peluang sekaligus tantangan besar.

Dengan lahan produktif yang terus ditingkatkan melalui teknologi pertanian dan pelatihan petani, Sebulu optimis dapat memenuhi kebutuhan pangan di masa depan.

“Kami mempersiapkan hasil panen padi untuk mendukung keberlanjutan pangan di IKN. Ini adalah tantangan besar yang kami hadapi dengan penuh optimisme,” tambah Edy.

Selain padi, Sebulu juga dikenal sebagai salah satu penghasil karet berkualitas tinggi di Kukar. Produk ini menjadi tumpuan ekonomi banyak keluarga di wilayah tersebut.

Karet dari Sebulu telah diakui sebagai produk unggulan daerah, memenuhi kebutuhan lokal sekaligus memasok berbagai industri di luar daerah.

“Komoditas karet Sebulu memiliki kualitas yang sangat baik, menjadi andalan ekonomi masyarakat sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi daerah,” jelas Edy.

Baca juga  BUMDes Loa Raya Menambang Harapan dari Batu Padas

Kemajuan sektor karet ini didukung oleh penerapan teknologi pertanian modern serta pelatihan petani.

Dengan dukungan pemerintah daerah, hasil produksi karet Sebulu terus meningkat, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Untuk memastikan sektor pertanian Sebulu tetap tangguh, Pemkab Kukar bersama Pemerintah Kecamatan terus mengembangkan program-program strategis.

Fokus utama adalah pada pelatihan petani, pengenalan teknologi ramah lingkungan, serta pengembangan infrastruktur, seperti irigasi dan akses jalan menuju lahan pertanian.

“Kami berkomitmen meningkatkan produktivitas pertanian sambil memastikan kesejahteraan masyarakat. Dengan inovasi teknologi dan pendampingan, Sebulu akan terus tumbuh menjadi salah satu pusat pertanian unggulan di Kalimantan Timur,” kata Edy.

Baca juga  Diarpus Berharap Kutai Kartanegara Semakin Banyak Punya Arsiparis

Sebagai bagian dari visi besar pembangunan berkelanjutan, Sebulu diharapkan menjadi pilar utama ketahanan pangan Kukar.

Peran strategis ini semakin penting di tengah pertumbuhan kawasan IKN yang membutuhkan pasokan pangan stabil dan berkelanjutan.

Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta menjadi kunci untuk mengembangkan potensi Sebulu sebagai lumbung pangan dan penghasil karet unggulan.

“Sebulu adalah aset besar Kukar. Dengan kerja sama dan komitmen, kami optimis sektor pertanian di wilayah ini akan terus maju, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal dan kebutuhan strategis nasional,” tutup Edy.

Dengan padi yang melimpah dan karet berkualitas tinggi, Kecamatan Sebulu siap menjawab tantangan era baru, memastikan kesejahteraan masyarakat lokal, sekaligus berkontribusi besar terhadap pembangunan nasional di era IKN Nusantara. (*)

Bagikan: