DPK Kaltim Matangkan Kerjasama dengan DPK Kalimantan Tengah

FRASA.ID, SAMARINDA- Kalimantan sebagai pusat kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur kembali menindaklanjuti perjanjian kerjasama dengan empat provinsi, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.

DPK Kaltim menyambangi kantor DPK Kalimantan Tengah di Jalan AIS Nasution, Palangkaraya. Sejak 2012, Kaltim terpilih menjadi tuan rumah Centre of Excellence oleh Perpusnas RI.

Mewakili Kepala DPK Kaltim, Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama DPK Kaltim, Hj. E. Mustika Wati, MM bertemu langsung dengan Kepala DPK Kalimantan Tengah Hj. Nunu Andriani, SE, M.Pd.

Baca juga  Ratusan Naskah Kuno Belum Digali, DPK Kaltim Upayakan Gerak Cepat dalam Pelestarian

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai hal terkait kerjasama perpustakaan dan kearsipan, termasuk:

Peningkatan layanan perpustakaan dan kearsipan di Kalimantan
Pengembangan koleksi perpustakaan dan kearsipan
Pelatihan dan pengembangan SDM perpustakaan dan kearsipan
Kerjasama dalam bidang penelitian dan pengembangan
Kedua pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani pada tahun 2023.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dengan provinsi-provinsi lain di Kalimantan,” kata Hj. E. Mustika Wati.

“Kerjasama ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan kearsipan di Kalimantan,” kata Hj. Nunu Andriani.

Baca juga  Membaca dan Menulis Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental

Penarikan komitmen dalam upaya menguatkan identitas budaya Kalimantan dilakukan dengan melakukan penandatanganan yang sempat vakum tidak terlaksana akibat pandemi. Kerjasama Centre of Excellent dilakukana sebagai penarikan sinergitas dan evaluasi terhadap pemeliharaan naskah kuno, manuskrip, dan muatan konten budaya lokal lainnya di penjuru Bumi Borneo kepada masing-masing lima provinsi.

Kepala DPK Kalimantan Tengah, Hj. Nunu Andriani, SE, M.Pd, mengaku senang dengan “reuni” antar provinsi di Kalimantan melalui program penguatan budaya tersebut. Ia berharap kedepannya Centre of Excellent mulai terealisasi dan tersosialisasi secara bertahap.

Baca juga  DPK Kaltim Gelar Pembekalan Enumator Pengkajian IPLM dan  TGM 2023

“Perjanjian kerja sama ini ke depannya akan menjadi ruang bagi literasi digital dalam menginformasikan kearifan budaya lokal seluruh Kalimantan di Indonesia,” ungkap perempuan yang akrab disapa Nunu tersebut.

Sebagai informasi perjanjian kerja sama bertujuan untuk membangun jaringan kerja sama antara perpustakaan provinsi di wilayah Kalimantan. Centre of Excellent sekaligus meningkatkan layanan informasi mengenai konten lokal Kalimantan melalui sebuah media berbasis teknologi informasi dan komunikasi. (ADV)

Bagikan: