FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Sebuah langkah revolusioner hadir dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) yang kini memperkenalkan sistem penilaian baru bagi kwartir ranting di seluruh wilayah.
Sistem yang diberi nama “Kwarran Tergiat” ini mengguncang dunia kepramukaan dengan semangat baru dan harapan untuk kebangkitan gerakan Pramuka di Kukar.
Dalam wawancaranya, Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, dengan penuh keyakinan menyampaikan bahwa aplikasi Kwarran Tergiat bukan sekadar sebuah inovasi digital, tetapi merupakan simbol semangat perubahan yang menggebrak stagnasi yang sempat terjadi.
Aplikasi ini bertujuan untuk mengukur dan menilai setiap aktivitas yang dilakukan oleh 20 kwartir ranting yang tersebar di pelosok Kukar, menghidupkan kembali keaktifan dan prestasi Pramuka di setiap kecamatan.
“Ini adalah langkah besar, bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi semangat yang kami tanamkan agar semua kegiatan kepramukaan menjadi lebih terukur, lebih terorganisir, dan lebih profesional,” ujar Nopan, Jumat (18/4/2025).
“Setiap kwartir ranting kini dapat mengunggah dokumentasi kegiatan mereka, baik itu perkemahan, bakti sosial, atau pelatihan, dalam format digital,” sambungnya.
Namun, bukan hanya sekadar pengunggahan dokumen yang penting. Nopan menjelaskan bahwa setiap laporan yang dikirimkan harus bisa dipertanggungjawabkan dengan serius.
Dokumen dalam format PDF akan dinilai oleh kwartir cabang, menjadikan sistem ini lebih transparan dan akuntabel.
Proses ini memastikan tidak ada lagi ruang untuk pengabaian, dan semua kegiatan kepramukaan dapat terlihat secara objektif dan dapat diukur pencapaiannya.
Bagi kwartir ranting yang berhasil menunjukkan prestasi luar biasa dalam kegiatan mereka, penghargaan Panji Keberhasilan Kepramukaan akan menanti.
Ini bukan sekadar sebuah piagam, tetapi sebuah simbol kebanggaan yang akan diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Timur pada peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi setiap 17 Januari.
Panji ini menjadi kebanggaan yang patut diperjuangkan oleh setiap kwartir ranting yang ingin menunjukkan komitmennya terhadap gerakan kepramukaan.
Namun, bukan hanya di tingkat kabupaten yang terjadi persaingan. Kepramukaan di tingkat provinsi juga semakin ketat.
Di tingkat provinsi, kwartir daerah akan menilai kabupaten mana yang paling aktif dalam kegiatan kepramukaan, menambah tantangan bagi Kukar untuk mempertahankan posisi mereka.
Sejarah Kukar yang pernah meraih Panji Keberhasilan Kepramukaan selama lima tahun berturut-turut, dari 2016 hingga 2022, menjadi beban berat yang harus dipikul, setelah beberapa tahun terakhir tidak lagi mengirimkan berkas penilaian akibat kendala internal dan dinamika politik.
“Dulu, Kukar dikenal sebagai daerah dengan kegiatan kepramukaan paling aktif di Kalimantan Timur. Kami bangga dengan pencapaian itu, dan kami bertekad untuk mengembalikan kejayaan tersebut. Aplikasi Kwarran Tergiat ini menjadi kunci utama untuk mewujudkan itu semua,” tegas Nopan dengan penuh harapan.
Dengan semangat baru yang menggebu, Dispora Kukar kini tidak hanya berfokus pada penilaian, tetapi juga bertekad untuk mengembalikan kejayaan kepramukaan di Kukar.
Kwarran Tergiat, meski masih dalam tahap awal, sudah menjadi harapan baru bagi para penggiat Pramuka untuk memulai lembaran baru yang penuh prestasi.
Dengan dramatisasi ini, cerita tentang perubahan sistem penilaian kepramukaan di Kukar menjadi lebih hidup, menggambarkan harapan dan tantangan yang dihadapi serta tekad untuk kembali meraih kejayaan yang pernah tercapai. (*)
